Reformasi TNI Dinilai Belum Optimal

JAKARTA - Reformasi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dirumuskan dua dekade lalu perlu terus dikawal perjalanannya. Sejumlah agenda reformasi TNI hingga kini belum tuntas, bahkan diwarnai upaya untuk kembali memperbanyak peran TNI di sektor sipil.
Direktur Imparsial Al Araf mengatakan sejumlah usul pemerintah untuk memperluas peran TNI harus dikaji betul dan dikawal publik. Apalagi usul itu semata untuk memberi jabatan bagi perwira
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini