Kuota Taksi Online Rawan diJual-Belikan
JAKARTA - Pemerintah mengakui adanya kemungkinan praktik suap atau jual-beli dalam menentukan kuota kebutuhan taksi online daerah. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Bambang Prihartono, memastikan pemerintah pusat bakal mengklarifikasi secara ketat jumlah kuota yang direkomendasikan pemerintah daerah sebelum diberlakukan. "Betul ada kemungkinan itu. Makanya dibalikin ke pusat dulu sebelum disah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini