BIN Membeli 521 Pucuk Senjata dan 72 Ribu Peluru
JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan rencana pembelian 5.000 pucuk senjata ilegal yang ditudingkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merupakan pesanan dari Badan Intelijen Negara (BIN). Untuk membuktikan hal itu, Ryamizard menunjukkan surat permohonan BIN yang ditandatangani Wakil Kepala BIN Letnan Jenderal Teddy Laksamana. Dalam surat itu tertulis ada permohonan pembelian senjata sebanyak 521 pucuk dan 72.750 butir pel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini