Asuransi Buruh Migran Korban Maxim Malaysia Dibayarkan
Sebanyak 20 dari 149 buruh migran korban Maxim Birdnest telah menerima pembayaran asuransi masing-masing Rp 7,5 juta. Mereka berhak mendapatkan asuransi akibat pemutusan kontrak kerja secara sepihak oleh perusahaan kilang walet Malaysia itu. "Sudah dibayarkan per tanggal 20 Juni lalu," kata Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja, Teguh Hendro Cahyono, kemarin.
JAKARTA - Sebanyak 20 dari 149 buruh migran korban Maxim Birdnest telah menerima pembayaran asuransi masing-masing Rp 7,5 juta. Mereka berhak mendapatkan asuransi akibat pemutusan kontrak kerja secara sepihak oleh perusahaan kilang walet Malaysia itu. "Sudah dibayarkan per tanggal 20 Juni lalu," kata Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja, Teguh Hendro Cahyono, kemarin.
Sisa 129 buruh migran yang belum mendapat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.