Kombatan Indonesia di Marawi Anggota JAD
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan warga negara Indonesia yang bergabung dengan milisi Maute dan kelompok Abu Sayyaf dalam penyerangan Kota Marawi, Filipina, berasal dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Menurut Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius, JAD memiliki kesamaan paham dan tujuan dengan kelompok radikal di Filipina selatan, yaitu mendirikan dan berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini