Jatah Partai Bertambah
JAKARTA - Perombakan Kabinet Kerja jilid II menguntungkan partai politik. Jatah kursi menteri untuk partai penyokong pemerintah Presiden Joko Widodo bertambah, menyusul bergabungnya Golkar dan Partai Amanat Nasional. Masing-masing mendapat satu kursi menteri.
Meski begitu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menampik anggapan bahwa pemberian jabatan itu merupakan politik transaksional dalam reshuffle kali ini. "Meski politisi dari partai politik, me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini