PT Benjina Diduga Fasilitasi Aparat
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Satuan Tugas Anti-Illegal Fishing terus menyelidiki sepak terjang PT Pusaka Benjina Resources (PBR), perusahaan yang diduga melakukan praktek perbudakan terhadap anak buah kapal di Pulau Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Perusahaan ini diduga kerap lolos dari penindakan karena memberi fasilitas kepada aparat.
Menurut Wakil Ketua Satgas Anti-Illegal Fishing, Yunus Husein, pengawasan terhadap PT Be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini