Upaya Menghapus Belenggu Masa Lalu
Di deretan kursi paling belakang Gedung Nusantara V, MPR/DPR, Tigor Siregar, 60 tahun, terduduk, Jumat lalu. Lelaki berperawakan kurus dan berkacamata itu menyimak dengan takzim kesaksian demi kesaksian yang disampaikan anak-anak tokoh republik yang sempat terlibat konflik di masa lalu. "Wah, ini dalangnya kok malah duduk di belakang," tiba-tiba seseorang menghampiri dan menyapanya. Tigor cuma tersenyum.
Tak berlebihan bila Tigor disebut sebagai dal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini