Sosok
KH. Imam Ghozali Said
Memperjuangkan Pluralisme
"Suburnya kelompok Islam garis keras di Indonesia tidak lepas dari kurang intensifnya para kiai dalam merawat umatnya."
arsip tempo : 171402362554.
Tak ada yang berubah dari KH. Imam Ghozali Said ketika Tempo bertandang ke rumahnya di kompleks Pesantren Mahasiswa An-Nur di Gang Modin, Wonocolo, Surabaya, pekan lalu. Penampilannya masih sederhana. Nada suara kerasnya masih blakblakan ketika diajak ngobrol mengenai berbagai hal, apalagi jika topiknya mengarah ke perkembangan Islam, khususnya Islam di Indonesia.
Pria bertubuh agak tambun yang sehari-hari menjadi dosen pemikiran modern Islam dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
