Panitia Pengawas Periksa Pelanggaran
SURABAYA -- Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya kemarin mulai menerima berbagai laporan pelanggaran pelaksanaan pemilihan presiden. "Ada yang melapor melalui telepon, ada juga yang datang langsung ke kantor," kata Kepala Seksi Penyidikan dan Pengawasan Panwaslu Kota Surabaya Suparno.
Dari berbagai laporan itu, di antaranya ada yang tidak diperbolehkan mencontreng meskipun namanya tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). Ada pula kasus 21 orang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini