Petani Tolak Metode PT Sampoerna
PASURUAN - Sebagian besar petani di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, menolak Sistem Intensifikasi Padi (SRI) yang dikembangkan PT HM Sampoerna. Harsono, ketua kelompok tani Sejahtera, mengatakan dari 179 hektare sawah di wilayah Desa Ngadimulyo, hanya 5,7 hektare yang menerapkan metode SRI yang dicoba untuk dikembangkan di desa tersebut.
"Sebagian besar tidak mau menerapkannya. Banyak petani yang lebih memilih metode tradisi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini