Senjata Api Polisi Hutan Ditarik
MADIUN -- Perusahaan Umum (Perum) Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Madiun menarik sejumlah senjata api untuk pengamanan dan pengawasan hutan produksi yang dikelolanya. Dari 20 pucuk senjata, 70 persen atau sekitar 14 buah di antaranya telah disimpan di gudang. Senjata itu terdiri atas pistol jenis revolver dan senjata pinggang semi-otomatis buatan PT Pindad.
Menurut Wakil Administrator Perum Perhutani KPH Madiun Dedy Siswandi, penarikan senj
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini