Ambruknya Sekolah Kami
Tangan Ika Wahyu Nitasari, siswi kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Manaar, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, terus bergerak-gerak. Gadis cilik itu tampak sibuk menggaruk tangan dan kakinya yang setiap saat digigit nyamuk di tempatnya belajar. Rumah kosong milik warga setempat, yang semula berfungsi sebagai gudang, kini berubah fungsi menjadi ruang belajar Ika dan teman-temannya setelah empat ruang kelas mereka ambruk pada 23 Oktober
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini