Bertahan Hidup di Tengah Kepungan Lumpur
Siang kemarin, empat remaja tekun mengampelas gelang-gelang kuningan dengan mesin dinamo. Tubuh mereka berpeluh. Seratusan gelang kuningan selesai digarap hari itu demi memenuhi target pemesan. "Nanti masih kami sepuh agar seperti emas," kata Nasir, 21 tahun, "bos" perajin gelang kuningan tersebut.
Setiap pekan Nasir dan kawan-kawan harus menyelesaikan 2.000 gelang. Dia menerima order dari Buari, seorang pengepul asal Desa Kebonangung. Bahan mentah be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini