Seni Tembang Macapat
Melestarikan Macapat Agar Sejarahnya Tak Terlipat
Muchroni Wijotohardjo, 64 tahun, dan Srihono Darmodiningrat, 73 tahun, tampak serius menyimak syair tembang macapat asmarandana yang tertuang di secarik kertas. Sesekali keduanya terlibat diskusi tentang makna syair. Jumat akhir pekan lalu, Muchroni dan Srihono tengah menyiapkan materi siaran yang akan diudarakan di radio JT FM Surabaya, milik Dinas Informasi dan Komunikasi Jawa Timur.
Bersama Ki Nayantaka, 80 tahun, dalang wayang kulit senior, ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini