Senari, Menulis Lontar di Bawah Sinar Bulan
Tradisi Mocoan Lontar Yusuf tidak bisa dilepaskan dari peranan seorang laki-laki bernama Senari, 71 tahun. Dialah satu-satunya penulis lontar yang masih hidup. Dari tangannya sudah terbit 103 lontar Yusuf berbentuk kitab setebal 156 halaman.
Dilahirkan sebagai anak Kemiren, Lontar Yusuf tak asing baginya. Lulus Sekolah Rakyat Glagah pada 1969, Senari remaja mulai tertarik menembangkan lontar. Kemudian terbesit di hatinya untuk belajar menulis. Tid
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini