YAK OPO REK
Riyoyo Gak Nggoreng Kopi
Yudono Yanuar, wartawan Tempo
Wak Djo duduk dheleg-dheleg di teras rumahnya. Kematian 21 perempuan ketika antre untuk mendapatkan sedekah dari Pak Haji Syaikhon di Pasuruan pekan lalu masih mbulet di pikirannya. "Bayangno ae rek, demi Rp 30 ribu, mosok se harus adu nyawa. Padahal di zaman sekarang, uang sekecil itu hanya cukup untuk beli tiga bungkus rokok," tuturnya.
"Lhadalah, aku kok jadi sombong," kata Wak Djo dalam hati begitu rasa ngerinya berang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini