Perajin Perak Meminta Motif Bali Dilindungi
DENPASAR -- Ratusan perajin dan pengusaha perak Bali kemarin berunjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali. Mereka menuntut perlindungan terhadap motif-motif tradisional Bali yang hak ciptanya ditengarai disertifikatkan oleh pengusaha asing.
Made Gita Sutama, salah seorang pengusaha perak dari Desa Celuk, Gianyar, menegaskan bahwa motif-motif Bali sudah diwariskan sejak abad ke-16, saat raja-raja Bali memerintahkan pembuatan alat-ala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini