BLT Tak didapat, Biaya Hidup Bertumpuk
SRI UTAMI, 37 tahun, hanya termangu. Ketika para tetangganya pada Sabtu pekan lalu mengantongi Rp 300 ribu dana bantuan langsung tunai (BLT), warga RT 06/RW 02 Kelurahan Pagesangan, Surabaya, itu mengelus dada.
Dia sangat berharap mendapatkannya. Apalagi pada 2005 ia menjadi salah seorang penerima. "Lumayan, kan, untuk tambahan beli beras dan minyak," tuturnya kepada Tempo kemarin.
Harapan ibu dua anak itu tak berlebihan. Suaminya, Muhalim, 39 tahun,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini