Pemuka Agama Harus Hargai Perbedaan Keyakinan
YOGYAKARTA - Pemimpin Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Kiai Zahrul As'ad, mengajak para tokoh agama menjadi panutan kaum muda dalam menyikapi perbedaan keyakinan. Pertemuan antarpemuka agama bukan berarti penjauhan umat dari agama dan pencampuradukkan ajaran agama. "Kawan yang sesungguhnya itu yang saling mengingatkan, mau diingatkan dan mau mengingatkan. Semua keyakinan pasti berbeda. Tapi bagaimana menyikapi perbedaan dengan kedamaian," kata Gus Han—panggilan Zahrul—di Yogyakarta, kemarin.
arsip tempo : 170134588767.

YOGYAKARTA - Pemimpin Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Kiai Zahrul As'ad, mengajak para tokoh agama menjadi panutan kaum muda dalam menyikapi perbedaan keyakinan. Pertemuan antarpemuka agama bukan berarti penjauhan umat dari agama dan pencampuradukkan ajaran agama. "Kawan yang sesungguhnya itu yang saling mengingatkan, mau diingatkan dan mau mengingatkan. Semua keyakinan pasti berbeda. Tapi bagaimana menyikapi perbedaan dengan ked
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini