Kasus Intoleransi di Yogyakarta Tinggi
YOGYAKARTA - Koordinator Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Agnes Dwi Rusjiyati, mengatakan Yogyakarta semakin kehilangan kondisi yang ia beri label ruh toleransi. Indikator yang terlihat adalah maraknya kasus penutupan rumah ibadah.
Agnes mengatakan kasus yang ia beri label intoleransi sejak 2015 hingga Maret 2016 paling banyak terjadi di Kabupaten Sleman, antara lain kasus penutupan tempat ibadah, pelarangan aktivitas ibadah, tidak dikelua
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini