Gara-gara pencairan dana desa terlambat hingga akhir Desember tahun lalu, sebagian besar perangkat desa takut memakai dana itu karena khawatir akan menimbulkan masalah. Menurut Ketua Dewan Penasihat Paguyuban Dukuh, Sutiyono, dari 144 desa, memang seluruhnya baru menerima pencairan sisa dari total dana yang diberikan pada akhir Desember lalu. "Ada sekitar 20 persen sisanya yang dicairkan, tapi sebagian besar desa tak ada yang memakainya karena tak berani. Waktunya terlalu mepet," ujar Sutiyono, kemarin.
YOGYAKARTA - Gara-gara pencairan dana desa terlambat hingga akhir Desember tahun lalu, sebagian besar perangkat desa takut memakai dana itu karena khawatir akan menimbulkan masalah. Menurut Ketua Dewan Penasihat Paguyuban Dukuh, Sutiyono, dari 144 desa, memang seluruhnya baru menerima pencairan sisa dari total dana yang diberikan pada akhir Desember lalu. "Ada sekitar 20 persen sisanya yang dicairkan, tapi sebagian besar desa tak ada yang memakain
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.