Pameran Seni Rupa
ART CARE YOGYAKARTA
Bazar karya seni rupa untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berminat mengoleksi karya: Adi Gunawan | Agung Pekik | Agus Baqul Purnomo | Aliem Bakhtiar | Andre Tanama | Bambang Heras | Bambang Pramudyanto | Bayu Wardhana | Budi Ubrux | Dyan Anggraini Hutomo | Edi Sunaryo | Felix S. Wanto | Hadi Soesanto | Hari Budiono | I Made Arya Palguna | Karyadhi | Laksmi Shitaresmi | Melodia | Nasirun | Pramono Pinunggul | Ridi Winarno | Rommy Setiawan | Sekar Jatiningrum | Slamet Riadi | Subandi Giyanto | Sulasno | Susilo Budi | Syahrizal Pahlevi | Theresia Agustina Sitompul | Wayan Cahya | Yuswantoro Adi
24-31 Juli
BENTARA BUDAYA, Jalan Suroto 2 | Kotabaru, YOGYAKARTA
MANIS GETIR
Karya: Agan Harahap | Agus Suwage | Akiq A.W. | Eddi Prabandono | Eko Nugroho | Indieguerillas | Nastasha Abigail | Narpati Awangga aka Oomleo | Saleh Hussein | S. Teddy D. | Tromaroma | Yudha "Fehung" Kusuma Putera.
Humor bukan tema karya mereka, tapi humor diperlakukan sebagai format atau metode yang menjadi aspek komunikasi penting bagi penyampaian pesan karya mereka. Selama rezim Orde Baru, hanya melalui humorlah catatan kritik atau gagasan kritis terhadap rezim dapat diekspresikan dan diedarkan. Isu sensitif dapat dikomunikasikan lewat sarkasme dan satire manis-getir.
2 Juli-1 Agustus
RUMAH SENI CEMETI, Jalan D.I. Panjaitan 41, YOGYAKARTA
ART | JOG | 8 | INFINITY FLUX
Kurator: Bambang Toko Witjaksono
Melalui tema yang diangkat ART | JOG ingin menampilkan ekspresi multi-indra dan meniadakan batasan antara seniman dan pengunjung. Karya 86 perupa yang ditampilkan kini lebih beragam, dari karya instalasi, video art, sampai performance. Pada beberapa karya, seniman juga melibatkan aspek kinetik dan sensorik dengan beragam material.
6 Juni-28 Juli
TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA
Jalan Sriwedani 1, YOGYAKARTA
Sastra Bulan Purnama
GEGURITAN
Penggurit dari Kota Yogyakarta dan Surabaya akan meluncurkan tiga antologi geguritan. Geguritan adalah puisi yang ditulis memakai bahasa Jawa. Antologi geguritan itu adalah Sesanti Tedhak Siti karya Iman Budhi Santosa, Jogja Sinangling Gurit karya Bambang Nursinggih, serta Gurit Banda Donya karya 9 penggurit dari Surabaya: Aming Aminoedhin, Widodo Basuki, Djoko Prakosa, Giyardi, Suharmono K., Trinil, Deny Aryanti, Razuno Kaori, dan Suparto Brata. Antologi ini ditulis dalam bahasa Jawa dan terjemahan bahasa Indonesia.
Jumat 31 Juli | Pukul 19.30
TEMBI RUMAH BUDAYA
Jalan Parangtritis Km 8,5 | Tembi | Timbulharjo | Sewon | Bantul