Warga Lereng Merapi Terus Melawan Penambangan Pasir

SLEMAN - Ratusan warga di lereng Gunung Merapi di sekitar Kali (Sungai) Boyong terus melawan penambangan pasir yang merusak lingkungan dan membuat sumber mata air mulai mengering.

"Kami memprotes sejak 2009. Ternyata kecemasan kami terjadi. Air bersih sulit didapat," kata Pambudi Sulistio, salah satu koordinator warga Purwobinangun, Pakem, Sleman, kemarin.

Kekeringan air kuat diduga merupakan dampak dari penambangan pasir yang membabi buta. Ratus

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya