Kementerian Harus Evaluasi Semua Materi Pelajaran
YOGYAKARTA - Koordinator Divisi Pendidikan Publik Center for Religious dan Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada, Muhammad Iqbal Ahnaf, meminta pemerintah segera menyisir kembali buku pelajaran yang memuat ajaran radikal dan intoleran. Menurut dia, temuan adanya materi yang menghalalkan orang tidak beragama dibunuh merupakan alarm peringatan. "Ada yang salah dalam teknis penyusunan materi pelajaran sekolah," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
YOGYAKARTA - Koordinator Divisi Pendidikan Publik Center for Religious dan Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada, Muhammad Iqbal Ahnaf, meminta pemerintah segera menyisir kembali buku pelajaran yang memuat ajaran radikal dan intoleran. Menurut dia, temuan adanya materi yang menghalalkan orang tidak beragama dibunuh merupakan alarm peringatan. "Ada yang salah dalam teknis penyusunan materi pelajaran sekolah," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini