Ribuan Mahasiswa Pindah TPS
SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyatakan peningkatan jumlah mahasiswa di Semarang cukup tajam. Mereka kebanyakan berasal dari luar daerah, yang mengurus formulir A-5 agar bisa menggunakan hak pilih di kota ini. Ketua KPUD Semarang Henry Wahyono menyatakan jumlah mahasiswa yang mengurus formulir pindah tempat pemungutan suara mencapai 4.000 orang. "Tiga minggu lalu hanya 5-10 orang. Tapi lima hari terakhir jumlahnya ratusan. Bahkan, hari terakhir ada 1.471 mahasiswa minta formulir A-5," katanya kepada Tempo di Semarang kemarin.
Henry tak mau menduga-duga mengapa mahasiswa yang mengurus A-5 itu cukup banyak. Apakah ada mobilisasi untuk mendukung calon presiden tertentu, ia menambahkan, "Yang penting tugas kami adalah melayani." Yang jelas, kata dia, grafik mahasiswa yang mengurus formulir A-5 meningkat tajam. Henry menyatakan mahasiswa yang pindah TPS di Semarang itu didominasi oleh mahasiswa Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang.
SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyatakan peningkatan jumlah mahasiswa di Semarang cukup tajam. Mereka kebanyakan berasal dari luar daerah, yang mengurus formulir A-5 agar bisa menggunakan hak pilih di kota ini. Ketua KPUD Semarang Henry Wahyono menyatakan jumlah mahasiswa yang mengurus formulir pindah tempat pemungutan suara mencapai 4.000 orang. "Tiga minggu lalu hanya 5-10 orang. Tapi lima hari terakhir jumlahnya ratusan.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini