YOGYAKARTA - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Yogyakarta menyebar ratusan petugas panitia pengawas kecamatan dan pengawas pemilu lapangan guna mengawasi tempat-tempat ibadah yang rentan digunakan aktivitas kampanye selama Ramadan ini. Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta Agus Triyatno menuturkan, makin panasnya suhu politik menjelang berakhirnya masa kampanye sepekan ke depan tak hanya meningkatkan potensi gesekan antar-pendukung, tapi juga rawan mendorong terjadinya pelanggaran, misalnya memanfaatkan lokasi-lokasi kampanye di area terlarang, seperti tempat pendidikan, tempat ibadah, maupun ruang publik lain yang berkaitan dengan agenda Ramadan. "Kami pantau ketat jadwal dan pergerakan tim sukses setiap pasangan calon yang mencoba melakukan kampanye di tempat ibadah, apa pun bentuknya," kata Agus kepada Tempo, kemarin.
Pengawasan kampanye selama Ramadan itu seperti mengawasi apakah kampanye dilakukan berbarengan saat penyelenggaraan ibadah. Misalkan saja dengan menyusup melalui kegiatan seperti kultur subuh atau tausiah saat tarawih. Juga melakukan kampanye atau membagi-bagikan materi kampanye saat agenda berbuka bersama. "Kami pun akan awasi siapa kiranya juru-juru khotbah yang diindikasikan menjadi tim pemenangan calon presiden tertentu," kata Agus.
Agus menuturkan, upaya antisipasi itu dilakukan semata guna menjamin tegaknya aturan yang sudah tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kampanye. Yang juga telah diperkuat di tingkat daerah dengan Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 67 Tahun 2013, bahwa penyelenggaraan kampanye, baik dari sisi kegiatan maupun pemasangan alat peraga, dilarang keras menggunakan tempat-tempat seperti rumah ibadah, lembaga pendidikan, rumah sakit, dan institusi pemerintahan.
Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto menuturkan, selama masa Ramadan ini, KPU tak membuat aturan khusus soal penyelenggaraan kampanye. "Semua aturan sudah tertuang secara jelas. Tidak ada alasan jika ketentuan menggunakan tempat ibadah itu dilanggar," kata dia. PRIBADI WICAKSONO
