Tarian Edan-edanan Tolak Bala Pernikahan Putri Sultan
Tiap orang yang hadir dalam acara pernikahan ingin tampil cantik, ganteng, dan menarik. Tapi itu tak berlaku bagi penari edan-edanan. Nama tariannya mencerminkan penampilan yang asal-asalan dan gerak tari yang sesuka hati.
Tiap orang yang hadir dalam acara pernikahan ingin tampil cantik, ganteng, dan menarik. Tapi itu tak berlaku bagi penari edan-edanan. Nama tariannya mencerminkan penampilan yang asal-asalan dan gerak tari yang sesuka hati.
Tarian itu dipersembahkan dalam pernikahan putri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro, kemarin. "Tarian itu hanya ditarikan saat pernikahan di Kerat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini