Seniman Dituding Peralat Anak Putus Sekolah
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta menuding kegiatan seni yang digagas seniman untuk mengkritik pemerintah kota lewat Festival Seni Mencari Haryadi memperalat anak putus sekolah. "Dari dua orang anak yang kami tangkap sedang melakukan aksi corat-coret kemarin, semuanya anak putus sekolah. Kami menduga mereka diperalat untuk aksi seperti ini," kata Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Nurwidi Hartana, kepada wartawan kemarin.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta menangkap dua remaja berusia 17 dan 14 tahun yang tengah memperbaiki mural di rumah kosong simpang Pojok Beteng Wetan pada Selasa lalu. Mural itu merupakan bagian dari kegiatan pembuka festival yang akan berlangsung hingga Maret tahun depan. Satu di antaranya divonis hakim 7 hari penjara dengan masa percobaan 14 hari oleh hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta Kamis lalu.
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta menuding kegiatan seni yang digagas seniman untuk mengkritik pemerintah kota lewat Festival Seni Mencari Haryadi memperalat anak putus sekolah. "Dari dua orang anak yang kami tangkap sedang melakukan aksi corat-coret kemarin, semuanya anak putus sekolah. Kami menduga mereka diperalat untuk aksi seperti ini," kata Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Nurwidi Hartana, kepada wartawan kemarin.
Sebelumnya, S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini