Masyarakat Sipil Tolak Investasi Kehutanan
YOGYAKARTA -- Aliansi Masyarakat Sipil Yogyakarta menolak rencana investasi kehutanan (forest investment plan) berdasarkan utang senilai US$ 70 juta. Investasi ini dinilai tak menguntungkan masyarakat dan hanya untuk kepentingan industri serta perbankan internasional. "Mereka yang diuntungkan, rakyat yang menanggung utang," kata Hamzal Wahyudin, Kepala Departemen Advokasi Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, kemarin.
YOGYAKARTA -- Aliansi Masyarakat Sipil Yogyakarta menolak rencana investasi kehutanan (forest investment plan) berdasarkan utang senilai US$ 70 juta. Investasi ini dinilai tak menguntungkan masyarakat dan hanya untuk kepentingan industri serta perbankan internasional. "Mereka yang diuntungkan, rakyat yang menanggung utang," kata Hamzal Wahyudin, Kepala Departemen Advokasi Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, kemarin.
Aliansi mengungkapkan sikap itu b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini