Saksi Ahli Sebut Penembakan Tak Direncanakan
YOGYAKARTA -- Pelaku penembakan yang melakukan selebrasi seusai aksi kejahatannya dinilai ahli psikologi Universitas Pancasila Jakarta, Reza Indragiri Amriel, bukan sebagai tindak kejahatan yang direncanakan. Sebab, kata dia, tindakan selebrasi bukan kegiatan yang menunjukkan efisiensi yang menjadi salah satu syarat tindak kejahatan disebut berencana.
"Kalau pelaku melakukan selebrasi, artinya tindakannya itu di luar perilaku normal. Meski hanya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini