Komik Braille Dipakai untuk Pendampingan Difabel
YOGYAKARTA - Kelompok mahasiswa menggunakan komik Braille untuk mendampingi para penyandang tunanetra. Komik ini merupakan karya yang dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional. "Hasilnya menarik," kata Eko Hari Parmadi, Koordinator Tim Pendamping Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Sanata Dharma dalam monitoring karya 92 kelompok mahasiswa, kemarin.
Sejumlah peserta dari 60 kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menampilkan tema pengabdian masyarakat yang mengarah ke program sosial memancing ide-ide segar. Kelompok tersebut menerima hibah Direktorat Perguruan Tinggi. Eko menjelaskan, komik itu sengaja dibuat dengan konsep Braille, baik untuk tulisan maupun ilustrasi visualnya. "Tema ceritanya tentang sains agar bisa jadi media belajar," ujar dia.
YOGYAKARTA - Kelompok mahasiswa menggunakan komik Braille untuk mendampingi para penyandang tunanetra. Komik ini merupakan karya yang dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional. "Hasilnya menarik," kata Eko Hari Parmadi, Koordinator Tim Pendamping Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Sanata Dharma dalam monitoring karya 92 kelompok mahasiswa, kemarin.
Sejumlah peserta dari 60 kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menampilkan tema pengabdia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini