maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kilas

Nelayan Harapkan Bantuan Perbaikan Kapal

KENDAL - Ratusan nelayan di Desa Gempolsewu, Rowosari, Kendal, yang menjadi korban banjir bandang, berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kapal. Kapal mereka mengalami kerusakan ringan hingga sedang karena saling berbenturan saat terbawa arus banjir bandang, Ahad dinihari lalu. "Sebagian nelayan tak mampu memperbaiki kapalnya sendiri. Apalagi yang rusak parah," kata Kepala Desa Gempolsewu, Heri Mardiyanto, kepada Tempo kemarin. "Kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk perbaikan." Untuk memperbaiki kapal, dibutuhkan ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Saat ini bantuan yang sudah diterima nelayan dari pemerintah berupa bahan pokok. Bantuan untuk perbaikan kapal, kata Heri, sangat dibutuhkan agar para nelayan kecil tersebut bisa segera melaut. "Apalagi menjelang Lebaran, kebutuhan meningkat," Heri menambahkan. Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal, Endro Kunarto, mengatakan bantuan perbaikan kapal bisa diberikan. SOHIRIN

arsip tempo : 171385680399.

. tempo : 171385680399.

KENDAL - Ratusan nelayan di Desa Gempolsewu, Rowosari, Kendal, yang menjadi korban banjir bandang, berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kapal. Kapal mereka mengalami kerusakan ringan hingga sedang karena saling berbenturan saat terbawa arus banjir bandang, Ahad dinihari lalu. "Sebagian nelayan tak mampu memperbaiki kapalnya sendiri. Apalagi yang rusak parah," kata Kepala Desa Gempolsewu, Heri Mardiyanto, kepada Tempo kemarin. "Kami

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan