maaf email atau password anda salah


Arus Barang di Pelabuhan Cilacap Naik

CILACAP - Arus pengiriman barang di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, pada semester pertama tahun ini naik. Peningkatan itu tak hanya untuk pengiriman barang lokal, tetapi juga barang dari luar negeri. "Arus barang terealisasi 2,8 juta ton atau 105,15 persen dari target yang kami tetapkan pada semester pertama tahun ini," kata juru bicara Pelindo Tanjung Intan, Mira Eka Puteri, kemarin.

Arus barang itu didominasi komoditas pasir besi, gypsum, batu bara dengan kapal tongkang, dan klinker Holcim. Selain itu, ada barang-barang untuk memenuhi kebutuhan proyek pembangkit listrik tenaga uap tahap III, proyek RFCC Pertamina RU IV, dan pabrik semen di Ajibarang.

arsip tempo : 171394423190.

. tempo : 171394423190.

CILACAP - Arus pengiriman barang di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, pada semester pertama tahun ini naik. Peningkatan itu tak hanya untuk pengiriman barang lokal, tetapi juga barang dari luar negeri. "Arus barang terealisasi 2,8 juta ton atau 105,15 persen dari target yang kami tetapkan pada semester pertama tahun ini," kata juru bicara Pelindo Tanjung Intan, Mira Eka Puteri, kemarin.

Arus barang itu didominasi komoditas pasir besi, gypsum, batu

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan