BLSM Dicurigai Bebani Anggaran Daerah
YOGYAKARTA - Jumlah calon penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih kecil daripada data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik menimbulkan kecurigaan.
Anggota Komisi D DPRD DIY mencurigai pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan kepada daerah melalui APBD untuk menambal kekurangan jumlah penerima BLSM tersebut. "Itu berat! Dana dari mana? Dari utang?" kata Esti Wijayanti dari Fraksi PDIP, yang di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini