SMK Kesehatan Dinilai Tak Sesuai Standar
YOGYAKARTA - Organisasi profesi kesehatan, Persatuan Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, mengkritik keberadaan sekolah menengah kejuruan kesehatan karena tidak sesuai dengan standar profesi yang ada.
YOGYAKARTA - Organisasi profesi kesehatan, Persatuan Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, mengkritik keberadaan sekolah menengah kejuruan kesehatan karena tidak sesuai dengan standar profesi yang ada.
Sekretaris Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Teknologi Laboratorium Kesehatan DIY, Yanuar Amin, mengatakan kurikulum SMK kesehatan tidak sesuai dengan standar profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan. S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini