Kegalauan Nagasasra dan Sabukinten
SLEMAN - Kegalauan soal ketahanan pangan dituangkan lewat syair oleh kelompok musik reflektif Nagasasra Sabukinten. Perpaduan petikan gitar dan gesekan biola mengiringi syair soal pertanian. Syair dilantunkan oleh M. Nur Amin sebagai Nagasara dan Wahono sebagai Sabukinten, di Joglo Tani, Sayegan, Sleman, Sabtu malam lalu.
SLEMAN - Kegalauan soal ketahanan pangan dituangkan lewat syair oleh kelompok musik reflektif Nagasasra Sabukinten. Perpaduan petikan gitar dan gesekan biola mengiringi syair soal pertanian. Syair dilantunkan oleh M. Nur Amin sebagai Nagasara dan Wahono sebagai Sabukinten, di Joglo Tani, Sayegan, Sleman, Sabtu malam lalu.
"Pada suatu siang, di ujung pematang, terduduk dengan gundah, sang caping using. Datang menghampiri sesosok bocah kecil. Tang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini