Cerpen Tunas yang Tak Pernah Selesai
"Kenapakah manusia suka pada senjata pembunuh manusia? Ini aku, yang menembak tujuh tentara! Sekarang tembaklah aku di sini." Tiga kalimat itu dibaca dengan nada tinggi oleh Evi Idawati saat membawakan cuplikan cerita pendek Air Mata Daun di Taman Budaya Kota Tegal, Sabtu lalu.
"Kenapakah manusia suka pada senjata pembunuh manusia? Ini aku, yang menembak tujuh tentara! Sekarang tembaklah aku di sini." Tiga kalimat itu dibaca dengan nada tinggi oleh Evi Idawati saat membawakan cuplikan cerita pendek Air Mata Daun di Taman Budaya Kota Tegal, Sabtu lalu.
Diiringi lantunan organ yang dimainkan Joshua Igho, musikus Tegal sekaligus editor buku Tunas, cerpen yang mengisahkan tokoh Ibu yang ditinggal mati suaminya akibat pepera
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini