Sultan Segera Berdialog dengan Warga NTT
YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku prihatin dengan perginya sejumlah mahasiswa dan pelajar asal Nusa Tenggara Timur seusai penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, akhir pekan lalu. "Saya akan ke asrama, semoga dapat berdialog dan mengurangi rasa khawatir mereka tentang isu-isu yang tidak jelas, seperti soal sweeping," kata Sultan setelah bertemu dengan Komisi Nasional Hak Asasi Ma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini