Kisah Jalan dalam Foto yang Dijahit
Gadis berusia 12 tahun itu tersentak saat menyibak tirai kamarnya. Sebuah bilik di lantai dua sebuah bangunan kawasan belakang Plaza Glodok Jakarta 15 tahun lalu. Di bawah kamarnya, puluhan orang dewasa bergerombol. Mereka takut, memelas, berharap pintu rumah gadis itu dibuka. "Rumah ini milik pribumi!" Sebuah tulisan dengan cat semprot terpampang di dinding rumahnya. Ia tak mengerti maksudnya. Ia hanya ingat kepulan asap hitam membubung di ujung jalan itu.
Gadis berusia 12 tahun itu tersentak saat menyibak tirai kamarnya. Sebuah bilik di lantai dua sebuah bangunan kawasan belakang Plaza Glodok Jakarta 15 tahun lalu. Di bawah kamarnya, puluhan orang dewasa bergerombol. Mereka takut, memelas, berharap pintu rumah gadis itu dibuka. "Rumah ini milik pribumi!" Sebuah tulisan dengan cat semprot terpampang di dinding rumahnya. Ia tak mengerti maksudnya. Ia hanya ingat kepulan asap hitam membubung di ujung j
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini