Batik Banyumasan Melirik Tenun Lurik
PURWOKERTO -- Alat tenun dari kayu itu terus bergerak, memilin benang satu per satu menjadi kain lurik. Kain tenun lurik yang digunakan untuk dilukis batik itu merupakan bentuk ikhtiar menyelamatkan Batik Banyumasan dari kepunahan. "Kalau tidak kreatif dan membuat inovasi baru, Batik Banyumasan bisa punah," kata Slamet Hadi Priyanto, pemilik rumah Batik Banyumasan, di Kecamatan Banyumas, kemarin.
Hadi adalah satu dari 10 pengusaha batik yang masih
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini