Kilas
Sertifikasi Tenaga Kerja Perhotelan Minim
SURAKARTA -- Tenaga kerja perhotelan yang bersertifikat di Surakarta masih minim. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta Abdullah Soewarno mengatakan baru sekitar 25 persen yang bersertifikat. "Masih sangat sedikit," ujarnya di sela musyawarah PHRI Solo kemarin. Penyebabnya, minimnya lembaga yang punya wewenang melakukan sertifikasi. "Di Indonesia hanya ada 6, salah satunya PHRI Pusat." Padahal sertifikasi penting untuk meningkatkan daya saing.
SURAKARTA -- Tenaga kerja perhotelan yang bersertifikat di Surakarta masih minim. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta Abdullah Soewarno mengatakan baru sekitar 25 persen yang bersertifikat. "Masih sangat sedikit," ujarnya di sela musyawarah PHRI Solo kemarin. Penyebabnya, minimnya lembaga yang punya wewenang melakukan sertifikasi. "Di Indonesia hanya ada 6, salah satunya PHRI Pusat." Padahal sertifikasi penting untuk meningk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini