Salak Organik Kurang Dipromosikan
YOGYAKARTA -- Salak organik asal Indonesia kurang populer di pasar internasional karena kurang dipromosikan. Nilai ekspor salak organik ke sejumlah negara Asia kurang dari 5 persen per tahun.
YOGYAKARTA -- Salak organik asal Indonesia kurang populer di pasar internasional karena kurang dipromosikan. Nilai ekspor salak organik ke sejumlah negara Asia kurang dari 5 persen per tahun.
Koordinator Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), Sabastian Saragih, menyebutkan bahwa salak organik asal Indonesia baru diekspor dalam jumlah kecil ke Cina, Singapura, dan Malaysia. Padahal salak organik tidak punya pesaing di p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini