Gerakan Tanam Kedelai untuk Selamatkan Mendoan

PURWOKERTO -- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Pemerintah Kabupaten Banyumas, dan Perajin Mendoan Banyumas, kemarin, mencanangkan gerakan tanam kedelai lokal.

Gerakan itu dibuat untuk menyelamatkan mendoan sebagai makanan khas Banyumas. "Sudah saatnya Banyumas swasembada kedelai agar mendoan tak hilang dari pasar," kata Bupati Banyumas Mardjoko di sela-sela pencanangan gerakan tanam kedelai di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya