Sketsa Kehidupan Urban di atas Piringan Hitam
Suasana salah satu kafe di perkampungan turis Yogyakarta itu tampak berbeda dalam dua pekan terakhir ini. Kafe yang hampir tiap malam riuh oleh kalangan ekspatriat berbagai belahan dunia untuk mengisi perut atau sekadar ngopi-kongko itu tak lagi sekadar bersuasana hangat temaram. Belasan piringan hitam yang tertempel di tiap sisi dinding membuat kafe itu terlihat lebih kental dengan ciri retro-klasik, sehingga menimbulkan kesan jadul (zaman dulu)
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini