Bila Budayawan Menyoroti Toko Berjejaring
Mohamad Sobary geram bukan kepalang. Minimarket waralaba menjamur di mana-mana. Akibatnya, satu per satu toko dan pasar tradisional ditinggal pembeli. “Kurang ajar sekali itu namanya Alfamart dan Indomaret, dia kuasai gang-gang tempat kita tinggal,” kata dia dalam sebuah diskusi di Yogyakarta kemarin siang. Suaranya keras, nadanya meninggi.
Budayawan yang tinggal di Bantul itu terang-terangan menolak jika minimarket dijadikan simbol modernit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini