Semrawut di Ruang Pameran
Sederet gambar wajah berwarna hitam-putih di atas kertas berukuran 20 x 15 sentimeter ditempel asal-asalan memenuhi dinding kaca yang seharusnya berfungsi menjadi pembatas pintu masuk galeri.
Saat masuk ke dalam, suasana chaos makin kentara. Satu replika bangunan kayu tanpa atap ditempeli berbagai karya gambar dan tulisan bak poster protes di tembok kota, termasuk poster bertuliskan, "Andap Asoooooy-Solo Exhibition Visual Art by Samuel Indratma".
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini