Fleksibilitas Mulur Mungkret
Dua lelaki berdiri berhadapan dengan posisi tubuh membelakangi dua pilar di balai utama Rumah Seni Cemeti Yogyakarta. Tubuh berbalut pakaian putih terlihat kontras dengan cahaya suram di ruangan yang dipenuhi pantulan riak air dari semburan tayangan proyektor.
Bak pemain akrobat, salah seorang di antaranya berdiri dengan posisi kepala dan tangan di lantai menumpu berat tubuhnya, serta kakinya bersandar ke pilar melawan efek gravitasi. Di seberan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini