KELIR
Perupa Mencatat Peristiwa Kontemporer
Di lantai, ban-ban kendaraan dalam berbagai ukuran berserakan. Beberapa di antaranya menggunung di tengah ruang. Di sela tumpukan itu, teronggok satu kursi, yang juga terbuat dari ban. Di sekelilingnya, sejumlah ban dibiarkan berserakan mengisi sudut dan tepian ruangan. "Biarlah orang punya interpretasi sendiri (tentang tumpukan ban itu)," kata Stefan Buana, perupa yang membawa ban-ban itu masuk ke ruang pameran di Galeri Institut Seni Indonesia,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini