Petani dan Nelayan Alami Krisis
SLAWI - Sejumlah petani di Kabupaten Tegal mulai mengalami kesulitan tenaga kerja saat musim tanam. Kondisi itu menyebabkan hasil pertanian mereka dimonopoli pedagang, yang selama ini menjadi pemasok tenaga kerja dari luar daerah.
"Dengan tenaga kerja itu, pedagang siap memanen tanaman kami. Harga penawarannya pun relatif murah dengan alasan potong biaya panen," kata Darkum, Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur, Desa Sidareja, Kecamatan Kramat, Kabupa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini